Senin, 28 November 2011

3 Hewan Terunik


1 . Kepiting Raksasa Dari Jepang Terbesar Di Dunia
Dengan kaki-kakinya yang panjang dan cakar yang mematikan, kepiting raksasa ini bisa dipastikan adalah kepiting terbesar yang pernah dilihat orang di muka bumi ini.

Tapi itu belum seberapa. Yang lebih mencengangkan lagi, kepiting yang mempunyai panjang lebih dari 3 meter dari satu cakar ke cakar lain - ternyata masih bisa terus berkembang sampai dengan panjang 4 meter dan bisa hidup sampai umur 100 tahun!

Kepiting ini, yang disebut Macrocheira kaempferi dalam bahasa Latin, ditangkap oleh para nelayan di perairan Samudera Pasifik sebelah barat Jepang dan sekarang sudah diterbangkan ke Inggris dimana ia akan dipertunjukkan di National Sea Life Centre, Birmingham.

Di darat, kepiting raksasa ini tampak lemas dan lesu karena kaki-kakinya tidak dapat menopang tubuhnya yang berat. Namun jika berada dalam habitatnya sendiri - hingga kedalaman 762 meter di bawah permukaan laut - kepiting ini adalah pemangsa yang sangat mematikan.

Namun dia juga memiliki predatornya sendiri, yaitu manusia, seperti jenis-jenis seafood lainnya yang nasibnya dianggap lezat di Jepang.

Sekarang dia terkenal dengan julukan Crabzilla

2 . Ikan Kembar Siam Dempet Perut



Percaya atau tidak: ikan2 ini benar-benar kembar siam!
Ikan jenis air tawar ini biasa ditemukan di sungai-sungai tropis atau danau-danau, tapi ikan yg satu ini hidup di satu aukarium di Bangkok, Thailand.
Aslinya ikan ini berasal dari perairan Afrika dan berimigrasi ke Cape Horn. Lalu masuk ke sistem irigasi sehingga bisa menghambat pertumbuhan algae yg mulai menjadi hama yg mengganggu
Si kembar ini benar-benar kompak sehidup semati. Ikan yg lebih besar di atas bahkan terlihat ikut membantu sodara di bawahnya waktu sodatanya ini mencari makan.
The Arkansas Game & Fish Commission mengemukakan kejadian binatang kembar siam dapat terjadi sekali pada satu juta kelahiran. Tapi biasanya mereka mati sebelum sempat ditemukan .
3 . TIKUS MONDOK BERHIDUNG BINTANG (Condylura cristata)
                                                    
Tikus mondok ini mempunyai bulu-bulu anti air berwarna coklat kehitaman dan kaki berukuran besar serta ekor yang panjang dan tebal yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak untuk musim semi. Tentakel2 di hidungnya sangat sensitif dan dilapisi oleh organ2 sensor Eimer. Diameter hidungnya sekitar 1 cm dengan hampir 25,000 organ sensor pada 22 tentakelnya. Tikus mondok ini tidak mempunyai kemampuan penglihatan jadi alat2 sensor inilah yang digunakan untuk mendeteksi mangsanya yang berukuran kecil seperti serangga air, cacing dan moluska. Merupakan binatang tercepat dalam memangsa mangsanya, paling cepat hanya membutuhkan 120 milidetik untuk mengetahui keberadaaan mangsanya dan kemudian memakannya. Otaknya dapat memutuskan suatu mangsa dapat dimakan atau tidak dalam waktu 8 milidetik. Kecepatan ini adalah batas kecepatan dari sel-sel syaraf di otak dalam mentransmisikan informasi. Tikus ini juga memiliki kemampuan untuk mencium mangsa di bawah air. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan gelembung udara ke mangsanya atau mencium jejak mangsanya dan kemudian menghirup gelembung udara tadi kembali untuk mencium bau mangsanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Ayo Chattingan !

Michael. Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management